Hal-Hal yang Sering Ditanyakan Calon Nasabah BCA Syariah

Inilah daftar pertanyaan yang sering diajukan oleh calon nasabah BCA Syariah (Frequenlty Asked Questions/FAQ)

Berapa setoran awalnya?

Hanya Rp100.000,-

Apa bisa Tarik tunai di ATM BCA konvensional?

Sangat bisa, bahkan bisa setor tunai juga.

Mobile Banking BCA Syariah sama gak sih dengan BCA konvensional?

Beda. Gak masalah kamu pakai M-Banking BCA dan BCA Syariah Mobile di ponsel yang sama.

Bisa gak setor tunai di teller BCA konvensional?

Bisa aja, tapi bukan setoran sih. Sistemnya SKN (Sistem Kliring Nasional) alias gak online, jadi uang gak langsung sampe, perlu jeda waktu paling cepat 1 jam. Jadi sebaiknya di teller BCA Syariah aja, atau yang lebih mudah di mesin ATM BCA yang tersebar di mana-mana.

ATM-nya bisa langsung digunakan?

Yes, ATM bisa langsung aktif setelah kamu buka rekening.

Transfer ke BCA konvensional kena biaya admin gak?

Enggak. Sebaliknya, kalau kamu transfer dari BCA ke BCA Syariah, juga gak dikenai biaya admin.

Kalau buka dua rekening, mobile banking nya gimana ya?

Satu mobile banking BCA Syariah menampilkan semua rekening. Jadi kalo kamu punya tiga rekening BCA Syariah, semuanya bisa dipakai transaksi dengan satu mobile banking. That’s simple. 

Bisa Tarik tunai di Indomaret atau Alfamart?

Belum bisa ya…

Belum bisa virtual account BCA ya?

Belum juga…

Bisa topup e-wallet?

Sementara ini baru bisa OVO dan Shopee Pay.

Kalau ganti ponsel, M Banking-nya gimana pak?

Kalau gak ganti nomor ponsel, gak perlu datang ke bank. Cukup registrasi lagi secara online, M-Banking bisa dipake lagi seperti biasa. Kalau ganti nomor ponsel, harus datang ke bank untuk perubahan data.

BCA Syariah gak merger sama BSI?

Hey, BCA Syariah itu swasta. Yang merger jadi BSI itu bank-bank milik pemerintah. Itu sama aja kayak minta sekolah Muhammadiyah atau pesantren NU jadi sekolah negeri, gak mungkin.

Segitu dulu ya.