Pernahkah anda mengalami kejadian yang
sering anda sebut kebetulan? Semua orang pasti pernah mengalaminya.
Tidak jarang kita pergi ke suatu tempat, kemudian tanpa direncanakan
bertemu dengan teman dekat kita. Padahal boleh jadi itu bukan sebuah
kebetulan, akan tetapi merupakan rencana Allah. Satu hal yang sering
saya alami adalah ketika saya menyanyikan sebuah lagu, teman saya
secara bersamaan juga menyanyikan lagu yang sama. Cukup sering saya
alami. Apakah kebetulan itu ada? Pada hakikatnya segala hal telah
ditetapkan dan direncanakan oleh Allah.
Dalam buku Lentera Hati karya
Prof. Dr. Quraish Shihab, diterangkan bahwa kelahiran Nabi Muhammad
sebagai yatim, tidak pandai membaca dan menulis, lahir di mekah,
semuanya buka sebuah kebetulan. Penamaan beliau dengan nama Muhammad
dan orang-orang di sekitarnya adalah sudah disetting sedemikian rupa
oleh Allah Swt.
Beliau
bernama Muhammad (yang terpuji). Ibunya bernama Aminah (yang memberi
rasa aman). Bapaknya Abdullah (seorang pengabdi), kakeknya walau
terkenal dengan nama Abdul Muthalib, tetapi sebenarnya bernama
Syaibah (Orang tua yang bijaksana). Bidan yang membantu persalinan
Nabi bernama asy-Syaffa' (yang sehat dan sempurna). Yang menyusui
beliau adalah Halimah, berarti seorang wanita yang lapang dadanya.
Nabi Muhammad sudah diberi kelapangan dada semenjak beliau lahir.
Presiden
Amerika Abraham Lincoln dan Jhon F. Kennedy mengalami banyak
kemiripan. Lincoln menjadi presiden AS tahun 1860, sedangkan Kennedy
tahun 1960. keduanya diganti oleh orang yang bernama Jhonson.
Pengganti Lincoln adalah Andre Jhonson yang lahir tahun 1808 dan
pengganti Kennedy bernama Lindon Jhonson
kelahiran tahun 1908. Kedua
presiden itu terbunuh. Pembunuh Lincoln lahir pada tahun 1839 dan
pembunuh Kennedy lahir pada tahun 1939. kedua pembunuh itu dibunuh
sebelum diadili. Pembunuh Lincoln melakukan pembunuhan di teater dan
bersembunyi di supermarket, tetapi pembunuh Kennedy sebaliknya.
Jauh
sebelum kapal Titanic tenggelam tahun 1912, di tahun 1898 M. Morgan
Roberson menulis novel yang berjudul Futility. Kisah dalam novel itu
mempunyai kemiripan yang luar biasa dengan apa yang dialami kapal
Titanic. Nama kapal dalam novel Roberson adalah Titan. Berat Titan
70.000 Ton sedangkan Titanic 66.000 ton. Titan memiliki 24 sekoci dan
Titanic memiliki 20 sekoci. Pemilik Titan dan Titanic digambarkan
sebagai seorang yang angkuh.
Kebetulan
dalam satu atau dua hal mungkin biasa. Tetapi kalau banyak sekali
kemiripan antara dua kejadian, itu merupakan kejadian yang sangat
luar biasa. Banyak ilmuwan yang meneliti kebetulan-kebetulan semacam
contoh di atas, namun belum menemukan teori yang pas.
Pada
akhirnya, kebetulan
(coincident dalam
bahasa inggris) hanya kosakata yang diciptakan oleh manusia. Kita
harus percaya bahwa apapun yang kita alami, se-kebetulan apapun,
adalah semata-mata merupakan rencana Allah. Kejadian yang menimpa
kita ada yang merupakan kesenangan dan ada juga kesusahan. Itu
merupakan sebuah keniscayaan. Hal-hal
sederhana seperti daun yang jatuh pun adalah ketetapan Allah. Yang
kita alami adalah kebenaran, bukan kumpulan kebetulan-kebetulan.
Karena dalam film-film pun yang ada hanya pembela kebenaran, bukan
pembela kebetulan.
No comments:
Post a Comment