Dalam rangka penguatan ekonomi persyarikatan, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bogor bekerjasama dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Puraseda membuka usaha mini market.
Dihadiri ortom-ortom Muhammadiyah tingkat Cabang, launching ‘Warung’ yang dinamai Surya Mart ini dilaksanakan di PCM Puraseda, di Desa Puraseda Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor, Rabu (26/06).
Surya Mart merupakan salah satu program kerja Majelis Ekonomi PD Muhammadiyah Kabupaten Bogor. Cabang Puraseda dipilih sebagai lokasi pertama karena letaknya yang strategis dan memiliki potensi pasar yang bagus. PDM kabupaten Bogor menitipkan Surya Mart ini pada PCM Puraseda agar dikelola dengan amanah dan profesional. “Dalam usaha ada lima M yang diperlukan, yakni moral yang baik, mental yang kuat, modal yang besar, manajemen yang profesional, dan masa yang banyak”, ujar H. Farhan Kurniawan dalam sambutannya mewakili ketua PDM – Naufal Ramdhian, M. Si – yang berhalangan hadir.
Acara ini berbarengan dengan pembukaan Baitul Arqom yang diselenggarakan PCM Puraseda. Panitia mengundang Dr. Endang Mintarja dari Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah untuk memberikan tausyiah. Dalam tausyiahnya, beliau menegaskan pentingnya menggalakkan gerakan ilmu di tubuh Muhammadiyah. Endang Mintarja menilai, penting untuk kader Muhammadiyah mempelajari ilmu Islam dan juga ilmu sains modern. Beliau khawatir Muhammadiyah diisi oleh orang-orang yang kurang membaca. Berkaitan dengan polemik perbedaan awal Ramadhan, lanjutnya, orang-orang yang kurang membaca inilah yang sering berselisih, tidak ada toleransi terhadap sesama.
“Orang yang agamanya baik itu, militan dalam beragama, bisa jadi mempunyai semangat bisnis yang sangat kuat. Dulu Muhammadiyah berkembang pesat karena banyak pedagang di dalamnya,” tutup Endang Mintarja menanggapi berdirinya Surya Mart.
No comments:
Post a Comment