Timothy
Butler, seorang psikolog dan pembimbing karier dari Harvard Bussiness School,
dalam bukunya Getting Unstuck, memulai bukunya dengan kisah seorang
akuntan publik sukses bernama Betsy Sloan. Dalam cerita itu, Betsy Sloan merasa
tidak bahagia dengan jabatannya yang sekarang. Keinginan dia sebenarnya adalah
menjadi seorang guru. Singkat cerita, dia benar-benar menjadi guru dan menerima
gaji sebesar $ 34.000, jauh dari sebelumnya sebagai akuntan publik yang gajinya
mencapai $ 106.000/tahun! Betsy Sloan menemukan kebahagiannya.
Dengan
kisah itu, Timothy Butler ingin menegaskan bahwa kebahagiaan seseorang tidak
datang hanya ketika memiliki materi yang cukup. Beda kepala, berbeda juga
persepsinya tentang kebahagiaan. Di antara pembaca, mungkin ada yang bisa berbahagia
hanya dengan menikmati secangkir kopi di pagi hari. Berbahagia jika bisa
mendaki puncak gunung. Berbahagia hanya dengan melihat anak-anaknya sehat.
Bahkan,
ada saja yang –menurut pengakuannya– berbahagia karena orang yang dia cintai
hidup bahagia dengan orang lain. Untuk yang terakhir ini, apakah pembaca
termasuk di dalamnya? Jika iya, pikirkanlah kembali pilihan anda.
No comments:
Post a Comment