Ketika mendengarkan pemaparan teman saya yang hari itu kebagian membuat makalah --yang menurut saya metode kuliah seperti ini sangat konservatif-- tiba-tiba teman yang duduk di samping saya mencolek saya dan berkata "hey lihat, makalah dia persis dengan apa yang saya temukan di Google!" Saya hanya menganggung takzim. Tidak kaget, tidak juga tidak kaget (lalu namanya apa ya? hehe...)
Hmm... Masih banyak memang dosen yang menugaskan mahasiswanya membagi kelompok untuk kemudian membuat makalah pada setiap sub bahasan dari silabus. Mahasiswanya, tidak ingin pusing, tanpa harus ribet ke perpus, tidak ikhlas menghabiskan waktu mencari referensi, sering berakhir pada mesin pencari sakti sekaligus perpustakaan raksasa abad 21: Google.
Tidak salah memang mencari referensi dari internet, selama sumbernya jelas dan tidak mengesampingkan buku. Masalahnya, mahasiswa juga sering kali meng-copy paste habis semua temuannya dari Google, tanpa memakai buku. Ada juga beberapa dosen yang keras menegur, lebih banyak yang cuek. (Entah ya ini terjadi di fakultas lain atau fakultas saya saja).
Bagaimanapun plagiarisme tidak dibenarkan. Saya curiga kenapa banyak artis-artis kita meniru artis Korea, mungkin karena sewaktu mahasiswa, mereka melakukan plagiarisme juga dalam membuat makalah, haha... (faktanya banyak dari artis yang tidak selesai kuliah, mungkin mereka lelah). Lagu merupakan karya seni dengan hak cipta dilindungi. Banyak kan artis kita yang menyadur lagu luar baik itu liriknya atau hanya nadanya? #gara-garaplagiatmakalah, hihi...
Menulis ini, seperti sebuah anomali bagi saya. Masalahnya, saya juga suka meng-upload makalah yang saya buat ke blog ini, hehe... ya sudah, ini sekaligus pengumuman bagi siapapun yang ingin meng-copy makalah saya, diharapkan tetap mengandalkan buku. Saya yakin penggunaan buku akan berguna ketika teman-teman nantinya berhadapan dengan skripsi. Memang ikhlas dibantai dosen penguji? Tentu saja dosen penguji bukan teman-teman kelas kita yang sehari-hari mendengarkan makalah hasil copy-paste dari internet.
Semoga budaya menulis semakin tertanam dalam kultur mahasiswa kita, mahasiswa Indonesia umumnya, mahasiswa UIN Jakarta pada khususnya, lebih khusus lagi teman-teman saya di Fakultas Dakwah.
Salam Hangat.
No comments:
Post a Comment