Saturday, 6 September 2014

Kegiatan KKN di Desa Kiarasari

Warga bahu-membahu membawa pipa ke lokasi pembuatan sarana air bersih
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program sosial yang diselenggarakan oleh Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang diwajibkan untuk mahasiswa semester 6. Mahasiswa diprogramkan untuk tinggal bersama masyarakat di suatu desa, menyelenggarakan kegiatan, membangun infrastruktur yang dibutuhkan dan berbagi wawasan bersama warga di suatu desa.

Kelompok KKN GANESA (Gerakan Membangun Desa) merasa beruntung mendapat lokasi KKN di Desa Kiarasari. Kondisi alam yang asri, masyarakat yang ramah, pemerintahan desa yang senantiasa melaksanakan pembangunan, dirasa sangat cocok dengan misi kami untuk membangun desa dalam segi infrastruktur maupun membangun karakter amasyarakat (character building) berlandaskan nilai-nilai religius, sehingga kami bisa bersinergi dengan seluruh perangkat desa dalam hal tujuan pembangunan.




KKN dilaksanakan tanggal 7 Agustus – 5 September 2014. Bertempat di Kampung Pasir Bendera, KKN GANESA melaksanakan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat. Diawali dengan mengadakan perlombaan dalam rangka menyambut HUT ke-69 Republik Indonesia. KKN GANESA membuat berbagai perlombaan, seperti lomba makan kerupuk, mengambil belut, memasukkan benang ke dalam jarum, memasukkan paku ke dalam botol, joget balon, hullahup, panjat pinang, mengambil koin dalam tepung, dan kompetisi sepak bola untuk pemuda.

Peserta Lomba Cerdas Cermat

Di bidang pendidikan, KKN GANESA melaksanakan program mengajar di MI dan MTs Al-Amanah. Program ini berlangsung pada tanggal 11-21 Agustus 2014. selain di kedua sekolah tersebut, mahasiswa KKN juga mengajar di TPA Kampung Pasir Bendera dan PAUD yang berlokasi di Cirewed. Alhamdulillah, anak-anak sangat antusias dalam mengikuti setiap pelajaran yang diajarkan oleh Mahasiswa KKN.
Untuk memacu daya saing siswa, KKN GANESA (bekerjasama dengan teman-teman IPB) mengadakan Lomba Cerdas Cermat tingkat SD/MI se-Desa Kiarasari. Dihadiri langsung oleh Kepala Desa, Bapak Nurodin, beserta ratusan pendukung setiap sekolah, Lomba Cerdas Cermat ini berlangsung seru dan menarik. Nuansa persaingan antar sekolah sangat terasa. SDN Ciparahu 01 berhasil menjadi juara pertama. Peringkat kedua diraih oleh SDN Cipeundeuy o1 dan peringkat ketiga didapat MI Al-Amanah.


Untuk berbagi wawasan dengan warga Desa, KKN GANESA membuat beberapa penyuluhan. Mulai dari penyuluhan tentang gerakan terorisme. Dilaksanakan di Pondok Pesantren Nurul Ikhwan, Kampung Cibuluh, penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat akan bahaya terorisme. Apalagi saat ini sedang ramai di media mengenai gerakan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria). Paham gerakan radikal sering kali masuk ke desa-desa tanpa terdeteksi oleh aparat. Masyarakat banyak yang tidak memahami tentang gerakan terorisme ini, karena keterbatasan media informasi. Hal ini yang menjadi kekhawatiran masyarakat. Pondok Pesantren sering kali dicurigai sebagai ‘sarang’ teroris.

Selanjutnya, Mahasiswi dari KKN GANESA mengadakan penyuluhan tentang bahaya kanker serviks. Kegiatan ini dilaksanakn di Kampung Pasir Bendera dan di Kampung Cipeundeuy. Kanker Serviks merupakan jenis kanker terbanyak setelah kanker payudara. Menurut WHO, 490.000 perempuan di dunia setiap tahun didiagnosa terkena kanker serviks dan 80% berada di Negara Berkembang termasuk Indonesia. Setiap 1 menit muncul 1 kasus baru dan setiap 2 menit meninggal 1 orang perempuan karena kanker serviks. Di Indonesia diperkirakan setiap hari muncul 40-45 kasus baru, 20-25 orang meninggal, berarti setiap 1 jam diperkirakan 1 orang perempuan meninggal dunia karena kanker serviks. Artinya Indonesia akan kehilangan 600-750 orang perempuan yang masih produktif setiap bulannya. Mahasiswi yang tergabung dalam kelompok KKN GANESA merasa perlu mengadakan penyuluhan terkait bahaya kanker serviks untuk para ibu di Desa Kiarasari.

Salah satu musuh besar bagi generasi muda Indonesia adalah narkotika. Indonesia merupakan ‘pasar besar’ bagi pengedar barang haram ini. Data Badan Narkotika Nasional tahun 2013 menunjukkan pengguna narkotika di Indonesia mencapai 4,9 juta orang. Tentu saja hal ini mendatangkan kekhawatiran bagi mahasiswa sebagai bagian dari generasi muda penerus bangsa. Maka, penyuluhan anti narkoba menjadi sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda supaya menghindari penyalahgunaan zat adiktif ini. Penyuluhan dilaksanakan di MTs Al-Ghiffari,  MTs Al-Amanah dan MA Al-Ghiffari.     
Sesuai dengan salah satu misi yang telah dirumuskan, yakni membangun desa berdasarkan nilai religius, KKN GANESA membagikan 370 Al-Qur’an yang diperoleh dari Badan Wakaf Al-Qur’an. Kitab suci ini dibagikan kepada pejabat pemerintahan dari mulai RT, RW, hingga perangkat Desa, Madrasah Diniyah, Masjid, Majelis Ta’lim, Pondok Pesantren, dan lain-lain.

Program utama KKN GANESA adalah membangun sarana air bersih. Program ini dipilih karena hasil kajian KKN GANESA selama tinggal di Kampung Pasir Bendera. Air bersih menjadi kebutuhan penting yang belum terpenuhi secara optimal. Maka dibentuklah Panitia Pembangunan Sarana Air Bersih yang dipimpin oleh Bapak Kapik, bekerjasama dengan warga dan mahasiswa KKN. Mengambil sumber mata air dari Cisalada, KKN GANESA bergotong royong bersama warga membuat bak penampungan air dan memasang pipa untuk menyalurkan air dari Cilasada ke bak penampungan yang ada di Kampung Pasir Bendera. Jarak pemasangan pipa mencapai 1,1 KM. Alhamdulillah pembangunan berjalan sukses dan masyarakat sudah bisa merasakan manfaat sarana air bersih ini.

Kegiatan selanjutnya adalah perlombaan bernuansa Islami, meliputi lomba hafalan do’a dan surat-surat pendek, lomba azan dan iqomah dan peragaan busana muslim. Perlombaan ini diikuti oleh anak-anak yang merupakan perwakilan dari setiap RW. Untuk ibu, KKN GANESA menyelenggarakan lomba masak dengan bahan dasar talas. Perwakilan setiap RW diminta untuk mengkreasikan talas menjadi masakan yang inovatif, maksimal 3 jenis masakan. RW 04 Pasir Pari berhasil menjadi pemenang dalam perlombaan ini. RW 05 Cirarak memperoleh juara kedua dan RW 01 Cirewed berhak mendapat predikat juara ketiga.

Rangkaian kegiatan KKN GANESA ditutup dengan tabligh akbar yang dilaksanakan tanggal 3 September 2014 di Kampung Pasir Bendera. K.H. Endang Husna Hadiawan (Pengasuh Pesantren Al-Qur’an Nurmedina, Pamulang) dan Ustadz Dede Jamaludin (Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Ikhwan, Cibuluh) menjadi penceramah pada kegiatan yang berlangsung khidmat ini. Acara dilanjutkan dengan menonton film dokumenter kegiatan KKN selama satu bulan. Film yang diputar sekitar 30 menit ini mendapat sambutan meriah dari warga.


KKN GANESA mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Desa Kiarasari pada umumnya, khususnya masyarakat Kampung Pasir Bendera, Pemerintahan Desa Kiarasari dan semua pihak yang telah mendukung seluruh kegiatan KKN, sehingga semua kegiatan yang diselenggarakan oleh KKN GANESA dapat berlangsung lancar dan sukses dengan tingkat partisipasi yang tinggi dari semua warga.  

1 comment:

  1. Atas nama warga kiarasari kami sangat berterimakasih pada KKN GANESA yang telah memberikan penuyuluhan dan pendidikan yang kongkrit pada warga dan siswa di berbagai sektor,semoga ilmu yang di berikan bermanfa'at dan bisa di implementasikan untuk menuju kiarasari MANIS (Mandiri newsystem inovatip dan islami.

    ReplyDelete